Follow Now......!

Wednesday 5 June 2013

E-commerce(pertemuan ke-8)



E-commerce
E-commerce bukan hanya sekedar menjual dan membeli barang secara online,tetapi meliputi di dalamnya pengembangan,pemasaran,penjualan,pemesanan,service,dan pembayaran produk dan jasa yang mana transaksi antarpengguna mencakup antar tempat di belahan bumi manapun dan didukung oleh jaringan bisnis global atau internet.


proses dalam e-commerce


Ruang lingkup proses bisnis yang dilibatkan dalam pemasaran, pembelian, penjualan, dan duk serta jasa dalam perusahaan yang melakukan e-commerce. Teknologi yang di butuhkan untuk e-commerce adalah sebagian besar teknologi informasi dan teknologi internet, yang merupakan contoh dari sumber daya teknologi yang dibutuhkan oleh banyak system e-commerce.

kategori e-commerce
1.      e-commerce business-to-consumer(B2C)
E-commerce business-to-consumer.dalam bentuk ini perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan.
2.      business-to-busines(B2B)
E-commerce business-to-businnes.kategori ini melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung keperusahaan.
3.      consumer-to-consumer(C2C).
E-commerce consumer-to-consumer.melibatkan iklan personal electronic dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual oleh para pelanggan di situs Koran electronic, portal e-commerce pelanggan, atau situs web.

Pokok-pokok proses E-Commerce Pengendalian Akses dan keamanan proses e-commerce harus membangun rasa percaya dan akses yang aman antara berbagai pihak dalam transaksi e-commerce, melalui otentikasi pemakai, pengotorisasian akses, dan penerapan berbagai fitur keamanan.
 Membuat profil dan personalisasi. Proses pembuatan profile dapat dijalankan untuk mengumpulkan data mengenai Anda dan perilaku serta pilihan situs web anda, dan membangun profil elektronik dari berbagai karakteristik serta preferensi anda.
Pemberitahuan kegiatan Memainkan peranan yang penting dalam system e-commerce, karena para pelanggan, pemasok, dan pegawai serta stakeholder lainnya harus diberitahukan mengenai semua kegiatan yabg dapat berdampak pada status mereka dalam berbagai transaksi. Kerja sama dan pedagangan Kategori utama dari proses e-commerce adalah yang mendukung kesepakatan kerja sama penting dan layanan perdagangan yang dibutuhkan oleh para pelanggan, pemasok, dan stakeholder lainnya untuk menyelesaikan transaksii e-commerce.
Proses pembayaran elektronik
Pembayaran untuk produk dan jasa yang dibeli adalah rangkaian proses nyata dan penting dalam transaksi e-commerce. Akan tetapi proses pembayaran tidaklah sederhana, karena sifat elektronik transaksi yang hampir anonym terjadi diantara berbagai sistem komputer jaringan pembeli dan penjual serta banyak isu keamanan yang dilibatkan. Proses pembayaran juga rumit karena banyaknya jenis alternatif debit dan kredit serta lembaga keuangan dan
perantara yang menjadi bagian dari proses tersebut. Proses pembayaran web Kebanyakan sistem e-commerce dibisnis yang terlibat di dalam web dan B2C pelanggan bergantung pada proses pembayaran kartu kredit. Akan tetapi, banyak sistem e-commerce B2B yang
bergantung pada proses pembayaran yang lebih rumit berdasarkan pada penggunaan pesanan pembelian.
Sistem transfer dana elektronik (electronic fund transfer-EFT)
Sistem transfer dana elektronik (electronic fund transfer-EFT)adalah bentuk umum dari pembayaran elektronik dalam industri perbankan serta ritel. Sistem EFT menggunakan berbagai TI untuk menangkap dan memproses uang serta kredit antara bank,perusahaan dan para pelanggan mereka. Contohnya, jaringan perbankan mendukung terminal teller di semua kantor bank dan ATM di berbagai lokasi diseluruh dunia.Pembayaran elektronik yang aman Ketika melakukan pembelian online di internet, informasi kartu kredit sangat rawan dari para pengedus jaringan (network sniffer),software yang dengan mudah mengenali format nomor kartu kredit. Beberapa alat keamanan dasar yang digunakan untuk
mengatasi masalah ini, adalah:
1. Enkripsi (kode dan pengacakan) data antara pelanggan dan
pedagang.
2. Enkripsi data yang lewat antara pelanggan dengan transaksi
otorisasi kartu kredit perusahaan.
3. Mengambil informasi sensitive secara offline.

Tren aplikasi e-commerce
Aplikasi e-commerce di banyak perusahaan telah melalui beberapa tahap utama sejalan dengan makin matangnya e-commerce di dunia bisnis. Contohnya, e-commerce antara perusahaan denganpelanggan (B2C) berpindah dari hanya menawarkan informasi
multimedia atas perusahaan di situs web perusahaan, menjadi penawaran produk dan jasa disitus pajangan web melalui catalog elektronik dan transaksi penjualan online.
Jenis – jenis pasar e-commerce
1. Satu ke banyak (one to many): Sisi jual pasar. Menjalankan satu ke pemasok besar, yang menetapkan penawaran catalog produk dan harga. Contohnya, Cisco.com dan Dell.com.
2. Banyak ke satu (many to one): Sisi beli pasar. Menarik banyak pelanggan yang mengerumuni tempat jual beli ini untuk menawar bisnis dari pembeli besar seperti GE atau AT&T.
3. Beberapa ke banyak (some to many): Pasar distribusi. Menggabungkan para pemasok besar yang menggabungkan catalog produk mereka untuk menarik lebih banyak pembeli.
Contohnya, VerticalNet dan Works.com.
4. Banyak ke beberapa (many to some): Pasar pengadaan barang. Menggabungkan para pembeli pasar yang menggabungkan catalog pembelian mereka untuk menarik lebih banyak pemasok dan lebih banyak persaingan serta harga yang lebih rendah.Contohnya, Covisint dalam industri otomotif dan Pantellos dalam industri ketenagaan.
5. Banyak ke banyak (many to many): Pasar lelang yang digunakan oleh banyak pembeli dan penjual yang dapat membuat berbagai lelang dari pembeli atau pembeli untuk secara dinamis
mengoptimalkan harga. Contohnya, eBay dan FreeMarkets.

Beberapa keuntungan dari e-commerce adalah
1. Biaya operasional berkurang
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
3. Memperbesar aliran pendapatan baru
4. Meningkatkan pangsa pasar
5. Melebarkan jangkauan pasar
Kerugian bagi pihak konsumen antara lain
1. Rasa kurang puas terhadap fisik barang
2. Kurang percaya dengan barang yang dipesan
3. Kultur bahwa belanja rekreasi
Kerugian bagi pihak produsen antara lain
1. Kerusakan sistem secara tiba-tiba
2. Kerusakan dari penyelenggara ISP
Resiko pada e-Commerce antara lain
1. Kehilangan financial secara langsung Berubahnya data financial yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara mentransfernya secara ilegal.
2. Pencurian informasi rahasia Terbukanya data-data penting yang dirahasiakan, sehingga
diketahui orang lain yang mengakibatkan kerugian bagi lembaga yang menyimpannya.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan Akibat sistem yang rusak secara tiba-tiba atau listrik mati yang mengakibatkan hilangnya kesempatan bisnis dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan.
4. Akses kesumber oleh yang tidak berhak Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan kemudian dapat dengan bebas memindahkan saldo dalam jumlah tertentu kerekening pribadinya.
5. Hilangnya kepercayaan dari konsumen Usaha pihak lain yang dapat menjatuhkan reputasi perusahaan, sehingga pelayanan menjadi salah dan kacau yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan konsumen.
6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga Gangguan-gangguan lain dari luar terhadap transaksi bisnis yang sedang dilakukan sehingga konfirmasi transaksi tersebut tidak
dapat diterima dengan baik
Sumber:
nunce-e-commerce.blogspot.com
nurasiah.staff.gunadarma.ac.id
wikipedia.co.id

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews