Follow Now......!

Sunday 24 March 2013

KOMPUTER HARDWARE(PERTEMUAN KE-3)

 KOMPUTER HARDWARE

Sejarah komputer yang perlu untuk diketahui secara detail. Sejarah perkembangan komputer berawal dari penemuan seorang yang bernama Charles Babbage. Dia adalah seorang ilmuwan di dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama perkembangan komputer.

Penemuan fenomenalnya yaitu Mesin penghitung (Difference Engine no.1) merupakan salah satu penemuan yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama sebagai cikal bakal kompuer. Penemuan tersebut menjadikan Charles Babbage sebagai penemu konpur dan dijuluki sebagai bapak komputer.

Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:

1822: Charles Babbage mengemukakan idenya yaitu sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan penghitungan pada tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Mesin buatanya yang belum selesai tersebut saat ini di musiumkan di Museum of Science London.

1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.

1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.

1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.

1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. membuat komputer skala besar yang pertama, nama komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia juga beranggapan kedua orang ini sebagai penemu komputer digital.



ENIAC komputer memiliki berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Saat pertamakali dioperasikan Pertama seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati.

ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung. ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana.

1951: The U.S. Bureau of Cencus menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama  UNIVAC I (Universal Automatic Computer). UNIVAC I ini dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation.

1947: William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain merupakan penemu Transistor pertama di dunia. Semenjak ditemukanya transistor, ukuran komputer menjadi semakin kecil
           sebenarnya secara garis besar sejarah perkembangan komputer dibagi menjadi 4 generasi atau masa.untuk menegetahui secara lebih lengkap download pembahasannya disini
        
           Jenis-Jenis Komputer Berdasarkan Prosesor
Berdasarkan prosesornya, komputer digolongkan ke dalam tiga bagian, yaitu mainframe, minicomputer dan Personal Computer (PC) Penggolongan ini dalam beberapa tahun mendatang akan semakin kabur dan mungkin akan hilang, karena komputer mainframe dan mini mengalami perkembangan yang lambat, sementara komputer PC berkembang terus dengan pesatnya.
  1. Supercomputer
Supercomputer dirancang secara khusus, dan merupakan suatu mesin yang sangat mahal. Pertama kali dikembangkan di bidang militer dan
pemerintahan.Mesin ini dapat menganalisa dan memvisualisasikan suatu proses atau
fenomena yang tidak terlihat. Para peneliti menyebutnya sebagai
‘temuan terbesar pada bidang ilmu pengetahuan’. Pada bidang bisnis,
komputer jenis ini dapat membaca dan mengartikan suatu pola dalam
sejumlah data yang besar.
     2. Mainframe
Mainframe adalah komputer yang prosesornya mempunyai
kemampuan sangat besar, karena ditujukan untuk banyak pengguna.
Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya
untuk setiap pengguna, kemudian berpindah lagi kepada pengguna
lain, lalu kembali ke pengguna yang pertama. Perpindahan ini tidak
dirasakan oleh pengguna, seolah-olah tidak ada apa-apa.
    3.Minicomputer
Minicomputer sebenarnya adalah bentuk mini dari komputer
mainframe. Kalau mainframe dapat memiliki ribuan terminal,
komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan mungkin
hanya ratusan. Komputer mini ditujukan untuk perusahaan yang
tidak begitu besar tetapi juga tidak begitu kecil.Komputer mini cocok untuk perguruan tinggi yang hanya memiliki
satu atau dua fakultas, pabrik yang produknya hanya untuk
memenuhi kebutuhan daerah setempat. Komputer mini ini sekarang
jarang dipakai, karena lebih fleksibel menggunakan komputer PC
dengan teknologi Local Area Networknya (LAN).
    4.Personal Computer (PC)
Personal Computer (PC) atau komputer pribadi adalah komputer
yang ditujukan untuk satu pengguna dengan satu penggunan
program aplikasi pada suatu saat. Oleh karenanya, perangkatnya
dapat diringkas ke dalam satu mesin saja
CPU ini sebenarnya tidak hanya terdapat prosesor saja, tetapi juga ada
perangkat penyimpanan dan mungkin saja dipasangi perangkat
tambahan (peripheral). Komputer jenis inilah yang paling banyak
digunakan, baik itu di rumah, kantor, lembaga kursus, sekolah dan
lain-lain. Dengan menambahkan berbagai perangkat tambahan,
komputer PC dapat menandingi komputer mainframe dan mini,
seperti telah dijelaskan di atas.
untuk lebih jelasnya download disini
   
     periheral komputer juga terbaggi menjadi dua yaitu piranti pengeluaran dan piranti masukan.saya tidak memostingnya dalam bentuk tulisan di blog karena terlalu panjang.berikut telah saya sediakan link untuk mendownload secara lengkap dan tentu saja gratis.untuk mulai download klis disini


Monday 18 March 2013

teknologi dan bisnis


Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi

Konsep Strategi Kompetitif
Sistem informasi strategis = sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis

Model Klasik Michael Porter
-Michael Porter adalah seorang bapak ekonomi modern. Banyak konsep-konsep dalam dunia bisnis dibuat oleh Porter
-Model klasik Michael Porter menekankan pada segi strategi kompetitif dan tekanan kompetitif


Model Klasik Michael Porter


 










Penggunaan Strategis Teknologi Informasi
1.Biaya yg lebih murah
-Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
-Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelangan atau pemasok
Diferensiasi
2.Kembangkan berbagai fitur TI baru utk melakukan diferensiasi produk dan jasa
-Gunakan berbagai fitur TI utk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
-Gunakan berbagai fitur TI utk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih

Penggunaan Strategis Teknologi Informasi
Inovasi
-Buat produk dan kasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
-Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yg secara dramatis akan menangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan

Penggunaan Strategis Teknologi Informasi
1.Mendukung pertumbuhan
-Gunakan TI utk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
-Gunakan TI utk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
2.Kembangkan persekutuan
-Gunakan TI utk membuat organisasi virtual yg terdiri dari para mitra bisnis
-Kembangkan sisfo antarperusahaan yg dihubungkan oleh internet dan intranet


Membangun Perusahaan Virtual
-Perusahaan virtual = organisasi yg menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva, dan ide
-Perusahaan virtual biasanya membentuk aliansi & kelompok kerja virtual dgn mitra bisnis yg saling berhubungan melalui internet, intranet, extranet

Strategi Bisnis Perusahaan Virtual
-Saling berbagi infrastruktur dan resiko dgn mitra aliansi
-Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi
-Mengurangi concept-to-cash time melalui saling berbagi
-Meningkatkan fasilitas & cakupan pasar
-Mendapatkan akses ke pasar yg baru & saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan
-Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi

Perusahaan Penghasil Pengetahuan
1.Perusahaan yang menghasilkan pengetahuan menggunakan 2 jenis pengetahuan, yaitu:
-Pengetahuan explisit (data, dokumen, dll)
-Pengetahuan implisit (pengetahuan “bagaimana cara melakukan sesuatu” yang ada di dalam diri para pekerja)
2.Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management system)  membantu para pekerja menciptakan, mengatur, dan memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting bagi perusahaan

Manajemen Pengetahuan
untuk melihat materi yang lebih lengkap bisa di download di bawah ini,,,gratisss
link untuk ppt
link untuk ms.word inggris












Monday 11 March 2013

KONSEP SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS(PERTEMUAN KE-2)


KONSEP – KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
         Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting
dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi
dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama
kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat
sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim
pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam
aktivitas bisnis lainnya.

Gambar berikut memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur
pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui
mengenai sistem informasi.


Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan SI berikut ini.
1. Konsep – konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai
komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar
yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi
yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi
berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan
kompetitif bisnis.
4. Proses pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen

        Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai
akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu:
1. Mendukung proses dan operasi bisnis.
Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka mencatat
pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang
dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
2. Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya.
Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk
membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai lini barang dagangan
apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka
butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah analisis diberikan oleh sistem informasi berbasis
komputer. Hal ini tidak hanya mendukung pengambilan keputusan para manajer toko,
pembeli dan lainnya, tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara untuk
mendapatkan kelebihan dari para peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan
pelanggan.
3. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.
Contohnya manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk memasang kios dengan
layar sentuh dalam semua toko mereka, yang terhubung dengan situs e-commerce untuk
belanja online.
E-commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan
informasi atas berbagi jenis jaringan komputer.
Banyak bisnis saat ini menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk
mendukung setiap langkah proses komersial. Hal ini dapat meliputi segala sesuatu dari
periklanan, penjualan, dan pemberian dukungan untuk pelanggan, melalui world wide web,
hingga keamanan internet, serta mekanisme pembayaran yang memastikan diselesaikannya
proses pengiriman dan pembayaran. Contohnya sistem e-commerce meliputi situs web internet
untuk penjualan online, akses ekstranet kedatabase persediaan untuk pelanggan besar, dan
penggunaan intranet perusahaan oleh tenaga penjualan untuk mengakses catatan pelanggan
dalam rangka manajemen hubungan pelanggan
jenis-jenis sistem informasi.


Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan
dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk
informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem
informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan
bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database
perusahaan.
1. Sistem pemrosesan transaksi
Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui database operasional,
dan menghasilkan dokumen bisnis.
Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale - POS) dibanyak toko retail menggunakan
terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data penjualan
sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera
(Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
2. Sistem Pengendalian proses
Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke
komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian
instant (real-time) yang mengendalikan proses penyulingan.
3. Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.
Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat menggunakan email untuk
mengirim dan menerima berbagai pesan elektronik, dan melakukan konferensi video untuk
melakukan pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.
Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk
pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut


sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem
informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:
1. Sistem Informasi Manajemen
Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk
mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Contohnya, manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web
untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk – produk mereka dan
untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis
penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga
penjualan.
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer
dan praktisi bisnis lainnya.
Contohnya, manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk
melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas
prediksi penjualan produk – produk baru.
3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System – EIS)
Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai
kebutuhan informasi para eksekutif.
Contohnya, para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara
instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja
organisasi dan persaingan.
Kategori lainnya sistem informasi
· Sistem pakar. Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak
sebagai konsultan pakar bagi para pemakai.
Contoh: Penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses dan sistem pemeliharaan diagnosis.
· Sistem manajemen pengetahuan. Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung
pembuatan, pengaturan, dan peyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan.
Contoh: akses intranet ke praktik – praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan
sistem pemecah masalah pelanggan.
· Sistem informasi strategis. Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi
perusahaan produk, layanan dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif.
Contoh: perdangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce.
· Sistem bisnis fungsional. Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas
berbagai fungsi bisnis perusahaan.
Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran,
manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.
TANTANGAN MANAJERIAL TEKNOLOGI INFORMASI
Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung pada pemaksimalan
penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui web, untuk memenuhi
permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya di pasar
global. Tujuan dari banyak perusahaan saat ini adalah untuk memaksimalkan nilai pelanggan
dan bisnis mereka dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung para pegawai
mereka dalam mengimplementasikan proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan,
pemasok, dan pihak lainnya.
Keberhasilan Dan Kegagalan dengan TI
Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui efisiensi dalam hal
meminimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber daya informasi. Keberhasilan juga harus diukur dari efektivitas teknologi informasi dalam mendukung strategis bisnis organisasi,
memungkinkan proses bisnisnya, meningkatkan struktur organisasi dan budaya, serta
meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan.
Beberapa tantangan etika yang harus dihadapi oleh para manajer bisnis yang
mengimplementasikan aplikasi – aplikasi utama teknologi informasi.

Fungsi Sistem Informasi, yaitu:
· Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis, seperti fungsi
akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya
manusia.
· Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai, serta
layanan dan kepuasan pelanggan.
· Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan
pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis.
· Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang
memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
· Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, sarta menantang bagi jutaan pria dan wanita.
· Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis
yang membentuk jaringan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Konsep sistem dapat membantu memahami:
1. Teknologi. Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi
yang menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data dan teknologi
jaringan telekomunikasi.
2. Aplikasi. Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang
saling berhubungan satu sama lain.
3. Pengembangan. Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi
dalam bisnis meliputi pendesainan komponen – komponen dasar sistem informasi.
4. Manajemen. Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis
yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Sumber Daya Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar, yaitu: Manusia, Hardware, Software, Data
dan Jaringan. Dibawah ini merupakan contoh Sumber daya sistem informasi dan produknya,
meliputi:

1. Sumber daya manusia
· Pemakai akhir merupakan orang – orang yang menggunakan sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga penjualan,
teknisi, staff administrasi, akuntan dan para manajer.
· Para pakar merupakan orang – orang yang mengembangkan dan mengoperasikan
sistem informasi. Mereka meliputi sistem analis, pembuat software, operator sistem.
2. Sumber daya hardware
Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.
3. Sumber daya software
· Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung
operasi sistem computer.
· Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu
komputer oleh pemakai akhir. Contohnya, program analisis penjualan, program
pengolahan kata dan program penggajian.
· Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang – orang yang akan menggunakan
sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki
kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji.
4. Sumber daya data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database persediaan.
5. Sumber daya jaringan
Media komunikasi, pemproses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.
Aktivitas sistem informasi
· Input sumber daya data
Memindai secara optikal barang – barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis.
· Pemrosesan data menjadi informasi
Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji lainnya.
· Output produk informasi
Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan.
Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video untuk memeriksa
kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima pesan suara yang dihasilkan komputer
melalui telepon, menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan.
· Penyimpanan sumber daya data
Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah
aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk
digunakan kemudian.
· Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem
informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output,
dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah
sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem
yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para
pemakai akhir.
Mengenali sistem informasi
Sebagai praktisi bisnis, harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi. Hal ini
berarti harus mampu mengidentifikasi:
· Sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang digunakan.
· Jenis produk informasi yang dihasilkan
· Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian.


Download file asli berbahasa inggris:di sini
















Saturday 2 March 2013

MATERI SEMINAR HACKING

MATERI SEMINAR HACKING
PENGERTIAN HACKING
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. “Hacker” memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng. “Hacker” budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.
CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk “cracker” adalah “hacker” bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan “carder” yang hanya mengintip kartu kredit, “cracker” mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, “hacker” lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan “cracker” lebih fokus untuk menikmati hasilnya.

Dari situ kita dapat mengelompakkan hacker menjadi 4 golangan yaitu;

  • black hat hacker(hacker yang jahat)
  • white hat hacker(hacker yang baik)
  • gray hat hacker(hacker yang berada antara yang baik dan jahat/abu-abu)
  • suicid hat hacker


berikut adalah tahapan aktifitas dalam hacking

  1. reconnainssance merupakan tahap dimana kita mencari target.reconnainssance dibagi menjadi 2,yaitu raconnainssace passave(yang mana mencari target pada google atau jejaring sosial) dan reconnainssance aktif(mencari target html)
  2. pencarian exploit berdasarkan scamming

  • google
  • archive milwarm
  • archive expoit DB
  • meta sploit framework
  • dark code
    3. gaining acces
  • exploitas remote execution disini terbagi manjadi 3 yaitu a)pada celah keamanan OS,b)pada celah keamanan aplikasi,c)pada celah web
    4,maintining acces,jika kita bisa masuk pada tahap ini kta bisa melakukan apaun pada sistem yang kita hack tadi,salah satunya kita bisa membangun backdoor,pada sistem teersebut,biasanya untuk model php itu lebih muda.backoor php antaralain;
  • simple php shell
  • R57
  • C99/C100
  • ASP BACKDOOR
  • B 374 K
       5.covering track 
merupakan tahap akhir dalam proses ini,pada tahap ini hacker harus menghapus jajak yang di tinggalkan ketiaka ia menghack sisten tersebut,salah satunya pembersiahan berbagai explit


Ada dua tipe model dalam intrnet yang dapat kita hacking,yaitu model
  • get.contoh: www.site.com/form.php?nama= zae.
  • post.contoh:wwww.site.com/form.php.(tipe ini yang paling aman,typt ini sering digunakan sebagai password)


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews