Follow Now......!

Tuesday 18 June 2013

TUTORIAL MEMBUAT WEBSITE

TUTORIAL MEMBUAT WEBSITE
Sebenarnya ada banyak cara membuat website,mulai dari membangun website itu mualia dari awal atu kita menggunakan cms.apa itu cms?Content Management System atau sering disebut dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah atau singkatnya Sebuah system untuk mengatur / untuk memenejemen sebuah website. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.
Kelebihan CMS :
  • Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database.
  • Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web (HTML, PHP, CSS, JS, dll).
  • Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
  • Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur dengan cepat.                         
kali ini saya akan membuat tutorial website dengan menggunakan CMS WORDPREES.adasatu langkah lagi anda harus ,menginstal xamp dulu sebagai local host.caranya sudah saya beritahu di pertemuan kemarin
langkah 1
I. MENGINSTALL WORDPRESS
Untuk menginstall Wordpress dapat seperti menginstall CMS lainya, yaitu dengan mengekstrak file zip Wordpress ke root www. Pada XAMPP root www ada di htdocs, tempat anda menginstall XAMPP seperti gambar 1.1



Gambar 1.1 Folder htdocs
Hasil extract jangan berupa folder tetapi semua isi dari zip Wordpress seperti pada gambar 1.2

Gambar 1.2 Isi File Zip Wordpress
Pastikan isi zip seperti gambar 1.2 ada dalam folder htdocs.
Kemudian anda aktifkan XAMPP seperti gambar 1.3 jika anda ingin menginstall service apache dan yang lainya pada windows service anda bisa mengklik gambar . Tetapi untuk anda tidak perlu memasang service pada windows jika hanya untuk simulasi localhost pada komputer anda jadi anda cukup klik pada start Apache dan MySQL

Gambar 1.3 XAMPP Control Panel
Kemudian anda bisa membuka browser dan ketikan localhost pada alamat browser anda. Maka akan tampil halaman untuk menginstall CMW Wordpress seperti pada gambar 1.4

Gambar 1.4 Tampilan Pertama Instalasi Wordpress
Pada langkah ini anda diminta untuk membuat wp-config.php yaitu segala informasi administrasi dalam menggunakan Wordpress, seperti username admin dan password serta username dan password database MySQL. Anda dapat membuat manual wp-config.php melalui tempat dimana anda menaruh file Wordpress pada kasus ini folder htdocs. Untuk membuat secara manual anda dapat melihat contohnya pada wp-config-sample.php. Tetapi anda dapat membuat wp-config.php dengan menggunakan web interface dengan mengklik “Create a Configure File”.

Gambar 1.5 Tampilan informasi wp-config.php
Setelah itu akan muncul gambar 1.5 kemudian anda klik “Let’s go!”. Maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar 1.6

Gambar 1.6 Tampilan mengisi informasi admin
Pastikan anda sebelumnya sudah membuat database untuk Wordpress di myphpadmin.Isikan kolom sesuai dengan data database yang telah anda buat sebelumnya.

Gambar 1.7 Install Wordpress
Maka setelah proses pengisian data tentang database tadi, maka akan muncul tampilan seperti berikut. Jika tidak muncul seperti ini maka ada kesalahan dalam pengisian informasi tentang database.
Setelah anda menjalankan proses instalasi maka akan muncul tampilan seperti gambar 1.8 dimana anda dipersilahkan mengisi informasi administrator. Harap ingat baik – baik username admin dan passwordnya karena dari hak akses admin anda dapat melakukan kustomisasi pada seluruh web yang akan dibuat. Jadi inilah inti dari CMS yaitu kita bisa mengedit sebuah web site dari jendela admin menggunakan web browser secara remote maupun local. Sehingga kita tidak perlu mengerti pemrograman web, bahkan orang awam pun dapat melakukannya.

Gambar 1.8 Tampilan Isi Informasi Administrator
Pada bagian privacy harap dibiarkan dicentang, karena kita bertujuan untuk membuat sebuah web e – commerce. Jadi dengan membiarkan search engine mengindekskan web kita, maka web kita akan lebih dikenal oleh mesin pencari sehingga orang mencari web kita akan lebih mudah. Dan kita akan semakin diuntungkan dengan banyaknya pengunjung.
Setelah selesai maka akan tampil seperti gambar 1.9. anda dipersilahkan untuk mengisi username admin dan password yang sebelumnya telah anda buat.

Gambar 1.9 Tampilan login Wordpress
Setelah anda memasukan username dan password admin maka akan muncul tampilan halaman management dari Wordpress seperti gambar 1.10. Inilah yang dimaksud dengan Content Management System (CMS) karena dari halaman ini anda dapat mengatur tampilan dan sistem dari web yang anda akan buat.

Gambar 1.10 Tampilan Admin Wordpress
II. MENGINSTALL PLUGINS WOOCOMMERCE
Setelah sebelumnya kita telah melakukan dan mensetting instalasi dari Wordpress maka selanjutnya jika kita akan membuat web online dengan menggunakan Wordpress kita harus menggunakan plugins yang bernama Woocommerce. Mengapa Woocommerce? Karena tentu saja Woocommerce merupakan plugins yang paling terkenal sebagai plugins untuk membuat sebuah web e – commerce. Karena terkenal maka banyak dukungan yang gratis maupun berbayar, tetapi justru karena itu kita bisa memanfaatkan yang gratisan dengan maksimal.
Untuk mendapatkan Woocommerce anda dapat langsung mendownload dari http://wordpress.org/extend/plugins/woocommerce/
Setelah itu anda akan mendapatkan hasil download berupa file dalam ekstensi atau format zip. Untuk menginstall ke dalam Wordpress adalah sebagai berikut, pilih plugins dan add new seperti pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Menambah Plugins
Kemudian dari halaman untuk menambah plugins pilih upload seperti pada gambar 2.2 Tetapi jika anda terkoneksi dengan internet maka dari halaman ini anda dapat langsung menambah plugins.

Gambar 2.2 Halaman Menambah Plugins
Setelah anda memilih upload kemudian anda diminta memilih file Woocommerce yang tadi sudah didownload, namun jika muncul tampilan seperti gambar 2.3 setelah anda memilih file untuk di upload, maka hal yang anda harus lakukan adalah menonaktifkan terlebih dahulu XAMPP dengan men-stop Apache dan MySQL.

Gambar 2.3 Peringatan saat Upload Plugins
Hal ini dapat terjadi karena dalam setting XAMPP secara default upload dibatasi sekitar 3 MB saja sementara file plugins Woocommerce mencapai ukuran lebih dari 3 MB. Silahkan anda buka php.ini dari XAMPP seperti pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Mengedit Upload Max
Setelah men-stop apache dan MySQL kemudian klik config lalu php.ini. kemudian akan muncul notepad. Cari upload_max_filesize = ganti 3 MB menjadi 5 MB atau terserah anda yang penting di atas 3 MB sehingga plugins bisa di install. Jangan lupa setelah itu simpan, agar setting di simpan.

Gambar 2.5 Mengedit php.ini
Setelah itu ulangi upload dan install plugins. Kemudian setelah itu anda dapat mencari tema 
III.untuk masuk dasbornya tinggal klik url seperti gambar ini
GAMBAR 3.1
 kemudian isi dasbor seperti ini
GAMBAR 3.2
hasil web yang telah buat

GAMBAR 3.3
toko saya menjual produk-produk pertanian.karena toko on-line yang bergelut di bidang ini ,masih jarang
IV.untuk mengisi tampilan saya beri tutorial bentuk video karena kalau gambar terlalu banyak 
 






Thursday 13 June 2013

ENTERPRISE DAN MANAJEMEN GLOBAL TEKNOLOGI INFORMASI(BAB KE 12)

ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
          Globalisasi dan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dalam mengembangkan bisnis masa depan. Bisnis masa depan adalah bisnis global yang memanfaatkan penggunaan IT dalam proses bisnisnya. Terdapat dua bagian dalam bab ini, yaitu tentang management teknologi informasi dan management teknologi informasi dalam konteks global . Pada bab ini, penulis bertujuan untuk  :
  1. Mengidentifikasi komponen dalam managemen IT dan bagaimana menerapkanya dalam proses bisnis.
  2. Menjelaskan kegagalan-kegagalan  managemen IT yang dapat ditimbulkan manager bisnis dalam mekukan management IT dan IT planning
  3. Mengidentifikasi beberapa tantangan budaya, politik dan geoekonomi yang menjadi tanatangan bagi manajemen  teknologi informasi dalam skala global
  4. Menjelaskan pengaruh strategi bisnis IT global dalam mengikuti trend transnasionalisasi bisnis di organisasi bisnis internasional
  5. Mengidentifikasi beberapa pertimbangan terhadap pengaruh terhadap pilihan aplikasi IT, platforms IT,  kebijakan akses data, dan metode pengembangan sistem dalam perusahaan bisnis global.
  6. Memahami konsep dasar outsurcing dan offshourcing yang menjadi alasan utama dalam menjalankan pendekatan sistem informasi
Management Teknologi Informasi
Dalam managemen teknologi informasi, terdapat tiga kompoen utama dalam proses pembangunan dan penerapan teknologi informasi di dunia bisnis : (1) Mengelola Strategi pengembangan dan penerapan teknologi informasi untuk bisnis (dipegang oleh CEO dan CIO), (2) Mengelola Pengembangan dan penerapan aplikasi teknologi informasi dan teknologi baru-nya (dipegang oleh CIO dan CTO), (3) Mengatur organisasi dan infrastruktur teknologi informasi (dipegang oleh CIO dan IT Manager).
Proses Mengelola Strategi bisnis dan IT berawal dari merencanakan proses bisnis atau IT yang akan dikembangkan. Hal ini dilakukan berdasarkan tujuan organisasi dibuat, sebagai oragnisasi bisnis mendefinisikan proses bisnis menjadi hal sangat penting yaitu memberikan kepuasan kepada pelanggan dan tujuan nilai bisnis. Pada proses ini meliputi kegiatan mengidentifikasi nilai pelanggan dan nilai bisnis yang terencana. Selanjtnya mengetahui strategi dan model bisnis yang akan dijalankan. Tahap berikutnya membangun startegi arsitektur bisnis/IT, tahap terakhir adalah mengembangakan aplikasi bisnis. Tahapan tersebut diulang hingga diperlukan dan siap untuk ditindak lanjuti. Tahap pengembagan bisnis meliputi : strategi pengembangnya, management sumber daya dan arsitektur teknologi. Pada tahap arsitektur teknologi merencanakan strategi bisnis/IT mulai dari konsep desain, dana komponen utamanya, yaitu : platform teknologi, sumber daya data, arsiektur aplikasinya, dan organisasi It-nya.
Mengelola pengembangan aplikasi yaitu aktivitas menganalisis sistem dan desainya, prototyping, program aplikasi, manajemen proyek, kualitas dan sistem perawatan untuk komponen yang utama. Mengelola operasional sistem informasi fokus pada pengembangan hardware, software, jaringan dan sumber daya manusianya. Pada proses operasional IS ini hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah pusat data, memiliki monitor performance system dan chargeback system. Tahap ini juga penting dalam mengelola process control data. Hal penting dalam mengelola teknologi infomeaasi adalah meencankan staff IT yang akan mengoperasikan sistem. Pada proses ini meliputi kegiatan penerimaan, pelatihan hingga penempatan.
Sumber daya manusia dalam mengelola teknologi informasi meliputi Chief Information officer (CIO) yang bertanggungjawab terhadap proses informasi yang terdapat diperusahaan. Chief Technology Officer (CTO) yang berfokus pada pengelolaan teknologi baik software, hardware dan jaringan teknologi informasi perusahaan. Chief Security Officer (CSO) yang berfokus pada pengelolaan sistem keamanan dalam teknologi informasi. Arsitek E-Commerce, bertanggungjawab dalam mengembangkan solusi internet untuk meningkatkan e-bisnis. Pemimpin team teknis yang mengatur proses teknis untuk mengintegrasikan fungsi teknologi informasi secara teknis. Practice Manager, yang mengelola hal teknis teknologi informasi harus mengerti tentang proses marketing, staffing, budgeting, dan hubungan dengan masyarakat. Analis Sistem yang bertugas menganalisis sistem teknologi informasi.
Mengelola teknologi informasi juga memiliki bagian untuk mengelola teknologi yang bersifat hardware, seperti penggunaan PC, router, server, intranet dan internetnya. Fungsi lainya adalah menglola layanan pengguna dari teknologi informasi yang dikembangkan seperti membuka layanan costumer service, client services, help, dll.
Dalam proses pegelolaan teknologi informasi untuk bisnis, perusahaan dapat memilih melalui outsourcing atau atau offshoring. Outsourcing memberikan pekerjaan teknologi informasi kepada pihak luar dan perusahaan fokus pada bisnis inti yang dijalankanya. Sedangkan offshoring menggunakan sumberdaya internal bahkan mengembangkan sistem dalm pembangunan teknologi informasinya. Masing-masing pilihan ini memiliki keunggulan dan kelemahnya. Pada sistem outsourcing pertimbangan yang digunakan adalah menghemat biaya (untuk menghassilkan ROI yang lebih baik), perusahaan fokus pada kompetensi inti yang menjadi bisnis perusahaan, pada tingkat staffing perusahaan tidak memerlukan sumber daya manusia khusus. Memperoleh akses terhadap sumber daya global dimana perusahaan memperoleh perusahaan dan sistem terbaik untuk mengembangkan teknologi informasinya. Serta menghemat waktu yang digunakan untuk masuk dalam pasar.
Sedangkan pertimbangan dalam melakukan offshoring adalah memberikan ruang yang lebih luas dan akses yang lebih besar terhadap proses bisnis. Perusahaan yang mengerti tentang proses bisnis maka perusahaan yang mengerti tentang kebutuhan-kebutuhan dalam pembangunan teknologi informasinya. Kedua sistem dalam pengembangan teknologi informasi merupakan pilihan yang dapat dipertimbangkan bagi organisasi/perusahaan. Namun dengan perkembangan industri teknologi informasi, trend peengembangan teknologi informasi menggunakan sistem outsurcing.
Kegagalan dalam mengelola teknologi informasi dapat disebabkan oleh dua hal yaitu ; (1) teknologi informasi tidak digunakan sesuai dengan efektif karena proses pengembanganya kurang memperhatikan proses bisnis, (2) teknologi informasi tidak berjalan efisien karena sangat lemah dalam mengelola waktu dan pengerjaan proyek teknologi informsi. Selain dua hal itu, keterlibatan end-user, managerial dan semua stakeholder yang memiliki kaitan dengan teknologi informasi harus dilibatkan secara aktif.
Management Teknologi Informasi Global
Mengelola teknologi informasi untuk bisnis dengan skala global, membutuhkan pemahaman yang utuh tentang kebudayaan, politik dan geoekonomi yang terjadi diwilayah yang ingin diekspansif. Tahap pertama yang dilakukan untuk mengembangkan teknologi informasi secara global adalah mengetahui global information technology mangement. Proses ini lebih kompleks dengan mengembangkan strategi teknologi informasi untuk bisnis global. Global IT management ini akan berhadapan langsung dengan tantangan budaya, politik dan geoekonomi negara tujuan. Proses ini perlu mengembangkan strategi bisnis/IT, membuat portofolio aplikasi bisnis, platform teknologi berbasis internet, management sumberdaya data, dan pengembangan sistem.
Tantangan dalam mengembangkan sistem teknologi informasi secara global adalah tantangan politik seperti peraturan yang ada dinegara tersebut, peraturan pajak, hambatan dalam proses impor hardware dan software, dll. Tantangan geoekonomi, perusahaan akan menghadapi dampak dari geografi dan ekonomi negara tujuan, hal ini akan terkait dengan indfrastruktur internet, telecomunikasi, jasa travel, transportasi, ketrampilan pekerja dan biaya pekerja yang bervariasi setiap negara. Tantangan budaya meliputi bahasa, ketertarikan budaya, nilai-nilai masyarakat, agama, perilaku sosial dan hal-hal yang sensitif pada budaya tertentu. Sehingga dalam strategi global bisnis/IT diperlukan upaya strategi transnasional, yaitu strategi bisnis/IT yang mengomnbinasikan anatar aktivitas bisnis global dengan sistem informasi serta teknologi internet, sehingga tercipta pola integrasi dalam mengembangkan bisnis secara global.
Global bisnis/IT aplikasi juga dikembangkan dengan menggunakan global bisnis drivers yang meliputi  global costumers, global products, global operations, global resources, dan global collaboration. Setelah itu dikembangkan global IT platforms (infrastruktur) yang dimensi utamanya adalah mengelola hardware, software, data resouces, jaringan telekomunikasi, fasilitas terkomputerisasi dan support bisnis global. Dalam mengelola data komunikasi global, terdapat isu yang menajadi bahan diskusi yaitu ; network management, regulatry (peraturan), teknologi dan country-oriented. Banyak perusahaan menjadi perusahaan global dan bergerak menggunakan strategi bisnis transnasional mengintegrasikan kegiatan usaha global anak perusahaan dengan kantor pusat. Transisi ini mengharuskan mereka mengembangkan IT global platform yang di seluruh dunia harus terintegrasi baik software, hardware, danInternet berbasis arsitektur jaringan.  Perusahaan global semakin sering menggunakan Internet dan teknologi yang berhubungan sebagai komponen utama dari platform TI untuk mengembangkan aplikasi IT global strategi untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis global. Pengguna akhir (enduser), manager IT global harus berhadapan dengan keterbatasan ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak; keterbatasan  transborder arus data, akses internet, dan gerakan data pribadi, dan kesulitan dengan mengembangkan definisi umum data dan persyaratan sistem.

TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN(BAB ke 11)

TANTANGAN DALAM HAL ETIKA DAN KEAMANAN


                  Tidak ada keraguan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam bisnis mencerminkan berbagai tantangan keamanan utama, dan memperngaruhi masyarakat secara signifikan. Oleh sebab itu, bagian ini akan mengeksplorasi berbagai ancaman yang dihadapi perusahaan dan perorangan karena adanya berbagai jenis kejahatan computer dan perilaku tidak beretika. Dalam bagian II, kita akan mempelajari berbagai metode yang digunakan perusahaan untuk mengelola keamanan dan integritas system bisnis mereka. Kini mari kita lihat kasus dunia nyata.
Keamanan Bisnis/ Ti, Etika, Dan Sosial
Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis memilki dampak besar pada masyarakat dan akhirnya akan menimbulkan berbagai isu etika dalam hal kejahatan, privasi, induvidualistas, pemberian kerja, kesehatan, serta kondisi kerja. Akan tetapi anda juga harus menyadari bahwa teknologi informasi memilki hasil yang bermanfaat dan juga merusak pada masyarakat serta orang-orang yang berada disetiap area ini.
TANGGUNG JAWAB  ETIKA PRAKTISI BISNIS
Sebagai praktisi bisnis, anda memilki tanggung jawab untuk menyebar luaskan penggunaan teknologi informasi yang beretika ditempat kerja. Entah anda memilki tanggung jawab manajerial atau tidak, anda harus menerima tanggung jawab etika yang timbul dari aktifitas kerja anda. Hal itu meliputi menjalankan dengan benar peran anda sebagai sumber daya manusia dalam system bisnis yang anda bantu kembangkan dan gunakan dalam organisasi anda. Sebagai seorang menejer atau praktisi bisnis, merupakan tanggung jawab anda untuk membuat keputusan mengenai berbagai aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi, yang mungkin memilki dimensi etika yang harus dipertimbangkan. Mari kita lihat lebih dekat beberapa dasar etika dalam bisnis dan teknologi informasi :
Etika Bisnis
Etika bisnis berkaitan dengan berbagai pertanyaan etika yang harus dihadapi para menejer dalam pengambilan keputusan bisnis mereka sehari-hari.
Etika Teknologi
Dimensi etika penting lainnya berkaitan secara khusus dengan penggunaan bentuk teknologi apapun yang beretika.
Prinsip-prinsip etika teknologi :
  • Propesional
  • Persetujuan berdasarkan informasi
  • Keadilan
  • Minimalisasi resiko
Kode Etik Profesi AITP :
Menyadari tanggung jawab saya pada pihak pemberi kerja, saya harus :
  • Menghindari berbagai konflik kepentingan dan memastikan bahwa pemberi kerja saya menyadari potensi konflik apapun.
  • Melindungi privasi dan kerahasian semua informasi yang dipercayakan pad saya.
  • Tidak salah dalam menyajikan atau menyembunyikan informasi yang berhubungan dengan situasi tertentu.
  • Tidak mencoba untuk menggunakan sumber daya dari pihak pemberi kerja untuk keuntungan pribadi atau tujuan lainnya tanpa persetujuan yang memadai
  • Tidak mengeksploitasi kelemahan system komput untuk keuntungan pribadi atau kepuasan pribadi.
KEJAHATAN KOMPUTER
Kejahatan computer didefinisikan oleh association of information technology professional (AITP) meliputi :
  1. Penggunaan, akses, modifikasi, dan pengaturan hardware, software, data, atau sumber daya jaringan secara tidak sah
  2. Pemberian informasi secara tidak sah
  3. Pembuatan copy software secara tidak sah
  4. Mengingkari akses pemakai akhir ke hardware, software, data, atau suber daya jaringannya sendiri
  5. Menggunakan atau berkonspirasi untuk menggunakan sumber daya computer atau jaringan untuk secara illegal mendapatkan informasi atau propesi berwujud.
Praktik Hacking
Hacking dalam dunia computer adalah penggunaan computer yang obsesif, atau akses dan penggunaan tidak sah dalam system jaringan computer.
Pencirian Didunia Maya
Banyak kejahatan computer yang melibatkan pencurian uang. Dalam sebagian besar kasus, kejahatan ini adalah “pekerjaan orang dalam” yang melibatkna akses jaringan secara tidak sah serta perubahan database computer untuk penipuan agar dapat menutupi jejak para karyawan yang terlibat.
Penggunaan Yang Tidak Sah Ditempat Kerja
Penggunaan tidak sah atas system computer dan jaringan dapat disebut pencurian waktu dan sumber daya. Hal ini berkisar dari melakukan kegiatan konsultasi pribadi atau keuangan pribadi, atau keuangan pribadi, atau memainkan video game, untuk menggunakan secara tidak sah internet dijaringan perusahaan.
Pembajakan Software
Program computer adalah property berharga dan  karenanya merupakan subjek pencurian dari system computer. Akan tetapi, pembuatan kopi software secara tidak sah, atau pembajakan software, juga merupakn bentuk umum dari pencurian software.
Pelanggaran Hak Cipta Intelektual
Software bukanlah satu-satunya subjek hak cipta intelektual dalam pembajakan berbasis computer. Versi yang digitalkan dapat dengan mudah ditangkap oleh system computer serta disediakan untuk banyak orang agar dapat diakses atau di download dalam situs web diinternet, atau dapat langsung disebarkan melalui email sebagai file lampiran.
Virus Dan Worm Komputer
Virus adalah istilah yang lebih popular tetapi, secara teknis, virus adalah kode program yang tidak dapat bekerja tanpa dimasukkan kedalam program lain. Worm adalah program berbeda yang dapat jalan tanpa perlu diarahkan.
BERBAGAI ISU PRIVASI
Isu mengenai privasi yang penting sedang diperdebatkan dalam dunia bisnis dan pemerintah, karena teknologi internet mempercepat semua keberadaan koneksi telekomunikasi global dalam bisnis dan masyarakat. Contohnya :
  • Mengakses pribadi email seseorang dan catatan komputernya, serta mengumpulkan dan berbagi informasi mengenai keuntungan individual yang didapat dari kunjungan individual yang didapat dari kunjungan mereka pada berbagai situs web internet serta newgroup (pelanggaran privasi)
  • Selalu mengetahui lokasi seseorang, terutama ketika telepon genggam dan penyerantan menjadi makin erat dihubungkan dengan orang dari pada tempat (pemonitoran computer).
  • Menggunakan informasi pelanggan yang didapatkan dari banyak sumber untuk memasarkan layanan bisnis tambahan (pencocokan computer)
Privasi Dalam Internet
     Internet terkenal karena dapat memberikan anominitas bagi para pemakainya, padahal sebenarnya mereka sangat mudah dilihatdan terbuka terhadapa terjadinya pelanggaran atas privasi mereka.
Pencocokan Komputer
Pembuatan profil computer dan berbagai kesalahan dalam pencocokan computer atas data adalah ancaman controversial lainya atas privasi. Para induvidu telah ditangkap dan dipenjara walaupun tidak bersalah, dan orang-orang telah ditolak pemberian kreditnya karena profil fisik mereka atau data personal mereka telah digunakan oleh software pembuat profil untuk mencocokkan mereka secara tidak benar atau tidak tepat denagn induvidu lain yang sah.
Hukum Privasi
Banyak hokum privasi pemerintah yang mencoba untuk menegakkan privasi dari file dan komunikasi berbasisi computer. Contohnya U.S. Computer Matching and Privacy Act, yang mengatur pencocokan data dalam file lembaga federal agar dapat memverifikasi kesesuaian untuk program federal.
BERBAGAI TANTANGAN LAINYA
Berbagai Tantangan Pemberian Kesempatan Kerja
Dampak dari teknologi informasi pada pemberian kesempatan kerja adalah isu etika dan secara langsung berkaitan denagn penggunaan computer untuk mencapai otomatis aktivitas pekerjaan. Tidak ada kerguan bahwa penggunaan teknologi informasi telah menciptakan berbagai pekerjaan bahwa penggunaan teknologi informasi telah menciptakan berbagai pekerjaan baru dan meningkatkan produktivitas, serta menyebabkan pengurangan yang signifikan atas beberapa jenis peluang kerja.
Pemonitoran Komputer
Salah satu isu etika yang paling meledak berkaitan dengan privasi ditempat kerja dan kualitas kondisi kerja dalam bisnis adalah pemonitoran computer. Artinya computer digunkan untuk memonitor produktivitas dan prilaku dari jutaan karyawan ketika mereka bekarja.
Berbagai Tantangan Dalam Kondisi Kerja
Teknologi informasi telah meniadakan berbgai tugas monoton atau yang tidak diinginkan dalam kantor serta pabrik yang dahulu harus dilakukan oleh orang-orang.
Berbagai Tantangan Induvidualitas
Kritik yang sering dilontarkan pada system informasi berkaitan dengan pengaruh negatifnya atas induvidualitas orang-orang. System berbasis computer dikritik sebagai system dingin yang tidak memanusiakan serta tidak mempersonalisasikan berbagai aktivitas yang telah dikomputerisasi, karena meniadakan hubungan manusia yang ada dalam system nonkomputer.
BERBAGAI ISU KESEHATAN
Penggunaan teknologiinformasi ditempat kerja meningkatkan berbagai isu kesehatan. Penggunaan yang intensif atas computer yang dilaporkan menyebabkan masalah kesehatan seperti steres ditempat kerja, kerusakan otot tangan dan leher, kelelahan mata, ekspos terhadap radiasi, dan dan bahkan oleh kecelakaan yang disebabkan oleh computer.
Ergonomik
Tujuan ergonomic adalah untuk mendesain lingkungan kerja sehat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi orang-orang untuk bekerja di dalamnya, hingga meningkatkan moral serta produktivitas karyawan.
BERBAGAI SOLUSI SOSIAL
Kita dapat menggunakn teknologi informasi untuk menyelesaikan berbgaia masalah manusia dan sosial melalui solusi sosial seperti diagnosis medis, perintah yang dibantu oleh computer perencanaan program pemerintah, pengendalian kualitas lingkungan, serta penegakan hokum. Contohnya computer dapat membantu mendiagnosis penyakit, menyarankan perawatan yang dibutuhkan, dan memonitor kemajuan pasien rumah sakit.


MANAJEMEN KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMSI
Seperti yang kita lihat pada bagian I, terdapat banyak ancaman signifikan atas keamanan dari system informasi dalam bisnis. Tulah alasan mengapa bagian ini didedikasikan untuk mengeksplorasi berbagi metode yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola keamanan mereka. Para menejer bisnis dan praktisi bisnis bertanggung jawab atas keamanan, kualitas, dan kinerja dari system informasi bisnis dalam unit bisnis mereka. Seperti asset penting bisnis lainnya, hardware, software, jaringan dan sumber daya data perlu dilindungi oleh berbagai alat keamanan untuk memastikan kualitas mereka dan penggunaan mereka yang bermanfaat. Itu adalah nilai bisnis dari manajemen keamanan.
Menganalisis Geisinger Health System Dan Du Pont
Geisinger healty system merespon peraturan pemerintah yang memberikan mandate mengenai keamanan data medis pasien dengan cara mengembangkan berbagai alat keamanan untuk melindungi sumber day data semacam itu. Alat keamanan utama yang diimplementasikan adalah pemisah jaringan pengendalian proses dari jaringan bisnis, serta instalasi perlengkapan firewall pengendalian proses jaringan.
BERBAGAI ALAT MANAJEMEN KEAMANAN
Tujuan dari manajemen keamanan adalah untuk akurasi, integrasi, dan keamanan proses serta sumber daya semua system informasi.
PETAHANAN KEAMANAN YANG SALING BERHUBUNGAN
Hubungan jarinagn dan arus bisnis yang penting perlu dilindungi dari serangan luar oleh para penjahata dunia maya atau subversi dari tindakan kejahatan ataau tidak bertanggung jawab dari pihak dalam. Hal ini membutuhkan berbagai alat pertahanan, serta program manajemen keamanan yang terkoordinasi. Mari kita lihat beberapa pertahanan keamanan yang penting :
  1. 1.      Enkripsi
Password, pesan, file, dan data lainya dapat ditransmisikan dalam bentuk acaka serta dibentuk kembali oleh system computer untuk para pemakai yang berhak saja.
  1. 2.      Firewall
Firewall sebuah jaringan dapat merupakan prosesor komunikasi, biasanya sebuah route, atau server khusus, bersama dengan software firewall.
Pemonitioran e-Mail
Pemeriksaan acak tidak lagi cukup memadai. Arusnyan mengarah pada pemonitoran sistematis lalu lintas email perusahaan dengan menggunakan software yang memonitor isi, yanga akan memindai kata-kata yang mengganggu attau yang dapat membhayakan keamanan perusahaan.
Pertahanan Dari Virus
Banyak perusahaan yang membangun pertahanan melawan penyebaran virus dengan memusatkan distribusi serta pembaruan software antivirus sebagai tanggung jawab dari dapartemen SI mereka. Perusahaan lainnya melakukan outsourcing untuk tanggung jawb perlindungan dari virus ke ISP atau perusahaan telekomunikasi atau manajemen keamanan.
ALAT KEAMANAN LAINNYA
  • Kode keamanan
  • Pembuatan cadangan file
  • Pemonitoran keamanan
  • Keamanan biometric
  • Pengendalian kegagalan computer
  • System toleransi kegagalan
  • Pemulihan dari bencana
PENGENDALIAN DAN AUDIT SISTEM
Dua persyaratan akhir manajemen keamanan yang perlu disebut kan adalah pengembangan penegendalian system informasi dan penyelesaian audit system bisnis.
Pengendalian Sistem Informasi
Penegndalian system informasi adalah metode dan alat yang berusaha untuk memastikan akurasi, validitas, dan kebenaran aktifitas system informasi.
Mengaudit Keamanan Ti
Untuk mengkaji dan mengevaluasi apakah alat keamanan dan kebijakan mananjemen yang memadai telah dikembangkan serta diimplementasikan. Hal ini biasanya meliputi verifikasi akurasi dan integritas software yang digunakan, serta input data dan output yang dihasilkan oleh berbagai aplikasi bisnis.
Sumber:
kolomilmu.com


Thursday 6 June 2013

pengembangan bisnis/solusi sistem informasi(BAB 10)


Informasi



Pendekatan Sistem
         Sebuah teknik pemecahan masalah yang menggunakan orientasi sistem untuk mendefinisikan masalah dan peluang dan mengembangkan solusi yang tepat dan layak.
         Menganalisis masalah dan merumuskan solusi melibatkan kegiatan yang saling terkait sebagai berikut:
1.     Mengenali dan mendefinisikan masalah atau peluang menggunakan sistem berpikir.
2.    Mengembangkan dan mengevaluasi solusi alternatif sistem.
3.    Pilih solusi sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4.    Desain solusi sistem yang dipilih.
5.    Melaksanakan dan mengevaluasi keberhasilan sistem yang dirancang.

Apa Sistem Berpikir
  1. Melihat hutan dan pohon-pohon dalam situasi apapun oleh:
         Melihat keterkaitan antara sistem daripada linier sebab-dan-efek rantai kapan peristiwa terjadi.
         Melihat proses perubahan antara sistem daripada snapshot diskrit perubahan, setiap kali perubahan terjadi.
  1. Lihat sistem dalam situasi apapun:
         Temukan input, proses, output, umpan balik, dan komponen kontrol.
  
Sistem Berpikir Contoh


Memulai Pengembangan Sistem

         Sistem Pengembangan Inisiatif
  1. Bangkitlah dari semua tingkat organisasi.
  2. Bisa direncanakan atau tidak terencana.
         Jumlah Alasan Untuk Memulai Proyek Pengembangan Sistem.
        perlindungan Prasarana, penggabungan usaha, perolehan, peraturan federal, dll.



Sistem Informasi Perencanaan dan Menyelaraskan Perusahaan SI Tujuan

        Sistem Informasi Perencanaan
Menerjemahkan tujuan strategis dan organisasi ke dalam inisiatif pengembangan sistem.
        Menyelaraskan Tujuan Organisasi dan Tujuan SI.
Kritis untuk upaya pengembangan sistem sukses.
        Mengembangkan Keunggulan Kompetitif
         Kreatif analisis
Pendekatan baru untuk masalah yang ada.
      Kritis analisis
Berisi pertanyaan, hati-hati hubungan antar elemen sistem.



 Menetapkan Tujuan Untuk Pengembangan Sistem

         Secara keseluruhan tujuan pembangunan sistem:
Mencapai tujuan bisnis, bukan tujuan teknis.
         Misi-kritis sistem:
Bermain gulungan penting dalam operasi yang dilanjutkan organisasi dan pencapaian tujuan.
         Tujuan yang ditetapkan untuk sebuah organisasi juga mendefinisikan tujuan.
         faktor keberhasilan Kritis (CSF):
Penting untuk keberhasilan suatu area fungsional organisasi.

         Kinerja Tujuan
  1. keluaran kualitas atau usefulnes
  2. Keluaran akurasi
  3. Keluaran format kualitas atau usefulnes
  4. Kecepatan di mana keluaran dihasilkan
  5. Skalabilitas sistem yang dihasilkan
  6. Risiko sistem
    1. Biaya Tujuan
  7. Biaya pengembangan
  8. Biaya keunikan aplikasi sistem
  9. Tetap investasi di perangkat keras dan peralatan terkait
  10. Biaya operasi yang sedang berlangsung


Sistem Analisis dan Desain

Keseluruhan proses dimana SI dirancang dan diimplementasikan dalam organisasi.
  • Dua paling umum pendekatan untuk analisis sistem dan desain
    • Berorientasi objek analisis dan desain
    • Sistem siklus hidup pengembangan






Berorientasi Objek Analisis Sistem


 













Sistem Investigasi Tahap

         Apakah kita memiliki peluang bisnis?
         Apa prioritas bisnis kami?
         Bagaimana teknologi informasi memberikan solusi sistem informasi yang menangani prioritas bisnis kita?

Studi Kelayakan

  • Sebuah studi awal di mana
      • Kebutuhan Informasi dari calon pengguna
      • Kebutuhan sumber daya tersebut, biaya, manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan.Are determined
  • Macam-macam study kelayakan
      • Operasional kelayakan
      • Ekonomi kelayakan
      • Teknis kelayakan
      • Manusia faktor kelayakan
      • Hukum / politik kelayakan

Operasional Kelayakan

  1. Seberapa baik sistem yang diusulkan
    1. Mendukung prioritas bisnis organisasi
    2. Memecahkan masalah diidentifikasi
    3. Cocok dalam struktur organisasi yang ada
  2. Adwal kelayakan - Dapat kita memecahkan masalah dalam jangka waktu yang wajar

Ekonomi Kelayakan
         Menilai
      Penghematan biaya
      Peningkatan pendapatan
      Penurunan kebutuhan investasi
      Peningkatan labaCost / Benefits analysis
         Biaya versus manfaat
      Biaya Berwujud (Tangible) dan manfaat dapat diukur dengan tingkat kepastian yang tinggi.
EX : penurunan biaya operasi
      Biaya tidak berwujud (Intangible) dan manfaat lebih sulit untuk memperkirakan
EX: Peningkatan layanan pelanggan

Teknis Kelayakan

         Menentukan apakah handal perangkat keras dan lunak yang mampu memenuhi kebutuhan dari sistem yang diusulkan dapat diperoleh atau dikembangkan oleh bisnis dalam waktu yang dibutuhkan.
      Perangkat keras
      Perangkat Lunak
      Jaringan
Manusia Faktor Kelayakan
         Menilai
      Karyawan, pelanggan, pemasok penerimaan
      Manajemen dukungan
      Orang-orang yang tepat untuk peran baru atau revisi berbagai

Hukum / Politik Kelayakan
         Menilai
      Kemungkinan paten atau hak cipta pelanggaran
      Perangkat Lunak perizinan untuk sisi pengembang hanya
      Pembatasan pemerintah
      Perubahan struktur pelaporan yang ada

Sistem Analisis

         Sebuah studi mendalam tentang kebutuhan informasi pengguna akhir.
         Bahwa menghasilkan persyaratan fungsional yang digunakan sebagai dasar untuk desain sistem informasi baru.

Peserta dalam Pengembangan Sistem

 Sistem Analisis
         Detil studi :
      kebutuhan Informasi dari suatu perusahaan dan pengguna akhir.
      Kegiatan, sumber daya, dan produk dari satu atau lebih sistem informasi yang digunakan saat ini.
      Kemampuan sistem informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari pengguna dan para pemangku kepentingan.
         Pengguna akhir adalah anggota penting dari tim pengembangan

Organisasi Analisis

         Studi organisasi termasuk:
      Manajemen Struktur
      Orang
      Kegiatan usaha
      Lingkungan sistem
      Sistem Informasi Lancar
         Dokumen input, proses, output, penyimpanan dan kontrol.

Analisis logis

         Pembangunan sebuah model logis dari sistem saat ini
         Logika Model
      Sebuah cetak biru dari apa sistem saat ini tidak.

Fungsional Persyaratan Analisis dan Penetapan

         Menentukan kebutuhan informasi bisnis yang spesifik
1.     Tentukan apa jenis informasi setiap kegiatan usaha membutuhkan.
2.    Tentukan pengolahan informasi aech aktivitas sistem yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ini.

fungsional Persyaratan
         Akhir kebutuhan informasi pengguna yang tidak terikat pada, data perangkat lunak perangkat keras jaringan, dan sumber daya manusia yang pengguna akhir saat menggunakan atau mungkin digunakan dalam sistem baru.
         Apa sistem harus melakukan
         Kategori Kebutuhan Fungsional :

      Antarmuka pengguna
      Pengolahan
      Penyimpanan
      Pengendalian


Sistem Disain
         Memodifikasi model logis sampai merupakan cetak biru untuk apa sistem baru akan melakukan
         Fisik desain :
      Bagaimana sistem akan mencapai tujuannya



prototipe
         Perkembangan pesat dan pengujian model kerja
         Digunakan dalam tahap desain
         Terutama berguna ketika end persyaratan pengguna sulit untuk menentukan

Prototipe Siklus Hidup

         Ketika prototipe digunakan, Siklus Hidup berubah.
         Fase Desain dibagi antara analisis dan implementasi.


prototipe

         Dapat digunakan untuk sistem kecil dan besar
      Tapi apakah sistem besar, biasanya hanya bagian prototipe
         Mengembangkan cepat
         Sempurnakan sampai diterima




Antarmuka Pengguna Desain
         Fokus pada mendukung interaksi antara pengguna akhir dan komputer berbasis aplikasi mereka
         Sering prototipe antarmuka pengguna
Daftar periksa untuk Website Comporate
         Ingat pelanggan - website sukses membangun semata-mata untuk pelanggan, bukan untuk membuat perusahaan wakil presiden bahagia.
         Estetika - desain yang sukses menggabungkan grphics fastloading dan palet warna yang sederhana untuk halaman yang mudah dibaca.
         konten Pita Lebar - barang Web keren tidak dapat diakses oleh peselancar web yang paling, tidak membuat fokus dari sebuah situs.
         Mudah untuk menavigasi - pastikan itu mudah untuk mendapatkan dari satu bagian dari situs ke situs lainnya.
         searchability - pastikan untuk memiliki mesin pencari yang berguna.
         Pertentangan - Tes situs dengan browser web target.
         Pendaftaran froms - bentuk regristration singkat adalah cara yang berguna untuk mengumpulkan data pelanggan
         Link Mati - pastikan untuk menjaga link diperbarui
Sistem Spesifikasi
         formal desain
      Antarmuka pengguna metode
      produk
      Basis Data struktur
      pengolahan
      prosedur pengendalian
         Spesifikasi untuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, data dan personil
Pengguna Akhir Pembangunan
         IS profesional memainkan peran konsultasi
         Pengguna akhir tidaknya pengembangan aplikasi sendiri
         Kontras dalam siklus hidup tradisional:
      Pengguna akhir adalah pelanggan
      IS profesi melakukan pengembangan
The End-User Systems Development Life Cycle
         Upaya primer dilakukan oleh kombinasi dari manajer bisnis dan pengguna.
         Dapat disusun sebagai pelengkap, bukannya bertentangan dengan, ada dan muncul sistem informasi.
 Pengguna Akhir Pembangunan

 Mendorong Pengembangan Pengguna Akhir Web
         Carilah alat yang masuk akal
         Spur kreativitas
         Mengatur beberapa batasan
         Berikan tanggung jawab manajer
         Membuat pengguna nyaman
Implementasi Sistem
         Perangkat Keras dan perangkat lunak akuisisi
         Pengembangan perangkat lunak
         Pengujian program dan prosedures
         Konversi data sumber
         Konversi alternatif
         Pendidikan dan pelatihan pengguna akhir dan spesialis yang akan mengoperasikan sistem baru
Implementasi Proses



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews