ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
Globalisasi dan
teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dalam mengembangkan bisnis
masa depan. Bisnis masa depan adalah bisnis global yang memanfaatkan
penggunaan IT dalam proses bisnisnya. Terdapat dua bagian dalam bab
ini, yaitu tentang management teknologi informasi dan management
teknologi informasi dalam konteks global . Pada bab ini, penulis
bertujuan untuk :
- Mengidentifikasi komponen dalam managemen IT dan bagaimana menerapkanya dalam proses bisnis.
- Menjelaskan kegagalan-kegagalan managemen IT yang dapat ditimbulkan manager bisnis dalam mekukan management IT dan IT planning
- Mengidentifikasi beberapa tantangan budaya, politik dan geoekonomi yang menjadi tanatangan bagi manajemen teknologi informasi dalam skala global
- Menjelaskan pengaruh strategi bisnis IT global dalam mengikuti trend transnasionalisasi bisnis di organisasi bisnis internasional
- Mengidentifikasi beberapa pertimbangan terhadap pengaruh terhadap pilihan aplikasi IT, platforms IT, kebijakan akses data, dan metode pengembangan sistem dalam perusahaan bisnis global.
- Memahami konsep dasar outsurcing dan offshourcing yang menjadi alasan utama dalam menjalankan pendekatan sistem informasi
Management
Teknologi Informasi
Dalam managemen
teknologi informasi, terdapat tiga kompoen utama dalam proses
pembangunan dan penerapan teknologi informasi di dunia bisnis : (1)
Mengelola Strategi pengembangan dan penerapan teknologi informasi
untuk bisnis (dipegang oleh CEO dan CIO), (2) Mengelola Pengembangan
dan penerapan aplikasi teknologi informasi dan teknologi baru-nya
(dipegang oleh CIO dan CTO), (3) Mengatur organisasi dan
infrastruktur teknologi informasi (dipegang oleh CIO dan IT Manager).
Proses Mengelola
Strategi bisnis dan IT berawal dari merencanakan proses bisnis atau
IT yang akan dikembangkan. Hal ini dilakukan berdasarkan tujuan
organisasi dibuat, sebagai oragnisasi bisnis mendefinisikan proses
bisnis menjadi hal sangat penting yaitu memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan tujuan nilai bisnis. Pada proses ini meliputi kegiatan
mengidentifikasi nilai pelanggan dan nilai bisnis yang terencana.
Selanjtnya mengetahui strategi dan model bisnis yang akan dijalankan.
Tahap berikutnya membangun startegi arsitektur bisnis/IT, tahap
terakhir adalah mengembangakan aplikasi bisnis. Tahapan tersebut
diulang hingga diperlukan dan siap untuk ditindak lanjuti. Tahap
pengembagan bisnis meliputi : strategi pengembangnya, management
sumber daya dan arsitektur teknologi. Pada tahap arsitektur teknologi
merencanakan strategi bisnis/IT mulai dari konsep desain, dana
komponen utamanya, yaitu : platform teknologi, sumber daya data,
arsiektur aplikasinya, dan organisasi It-nya.
Mengelola
pengembangan aplikasi yaitu aktivitas menganalisis sistem dan
desainya, prototyping,
program aplikasi, manajemen proyek, kualitas dan sistem perawatan
untuk komponen yang utama. Mengelola operasional sistem informasi
fokus pada pengembangan hardware,
software,
jaringan dan sumber daya manusianya. Pada proses operasional IS ini
hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah pusat data, memiliki
monitor
performance system
dan chargeback
system.
Tahap ini juga penting dalam mengelola process
control
data. Hal penting dalam mengelola teknologi infomeaasi adalah
meencankan staff IT yang akan mengoperasikan sistem. Pada proses ini
meliputi kegiatan penerimaan, pelatihan hingga penempatan.
Sumber daya manusia
dalam mengelola teknologi informasi meliputi Chief
Information officer
(CIO) yang bertanggungjawab terhadap proses informasi yang terdapat
diperusahaan. Chief
Technology Officer
(CTO) yang berfokus pada pengelolaan teknologi baik software,
hardware dan jaringan teknologi informasi perusahaan. Chief
Security Officer
(CSO) yang berfokus pada pengelolaan sistem keamanan dalam teknologi
informasi. Arsitek E-Commerce, bertanggungjawab dalam mengembangkan
solusi internet untuk meningkatkan e-bisnis. Pemimpin team teknis
yang mengatur proses teknis untuk mengintegrasikan fungsi teknologi
informasi secara teknis. Practice
Manager,
yang mengelola hal teknis teknologi informasi harus mengerti tentang
proses marketing,
staffing, budgeting,
dan hubungan dengan masyarakat. Analis Sistem yang bertugas
menganalisis sistem teknologi informasi.
Mengelola teknologi
informasi juga memiliki bagian untuk mengelola teknologi yang
bersifat hardware, seperti penggunaan PC, router,
server,
intranet dan internetnya. Fungsi lainya adalah menglola layanan
pengguna dari teknologi informasi yang dikembangkan seperti membuka
layanan costumer
service, client services, help,
dll.
Dalam proses
pegelolaan teknologi informasi untuk bisnis, perusahaan dapat memilih
melalui outsourcing
atau atau offshoring.
Outsourcing
memberikan
pekerjaan teknologi informasi kepada pihak luar dan perusahaan fokus
pada bisnis inti yang dijalankanya. Sedangkan offshoring
menggunakan
sumberdaya internal bahkan mengembangkan sistem dalm pembangunan
teknologi informasinya. Masing-masing pilihan ini memiliki keunggulan
dan kelemahnya. Pada sistem outsourcing
pertimbangan
yang digunakan adalah menghemat biaya (untuk menghassilkan ROI yang
lebih baik), perusahaan fokus pada kompetensi inti yang menjadi
bisnis perusahaan, pada tingkat staffing perusahaan tidak memerlukan
sumber daya manusia khusus. Memperoleh akses terhadap sumber daya
global dimana perusahaan memperoleh perusahaan dan sistem terbaik
untuk mengembangkan teknologi informasinya. Serta menghemat waktu
yang digunakan untuk masuk dalam pasar.
Sedangkan
pertimbangan dalam melakukan offshoring
adalah memberikan ruang yang lebih luas dan akses yang lebih besar
terhadap proses bisnis. Perusahaan yang mengerti tentang proses
bisnis maka perusahaan yang mengerti tentang kebutuhan-kebutuhan
dalam pembangunan teknologi informasinya. Kedua sistem dalam
pengembangan teknologi informasi merupakan pilihan yang dapat
dipertimbangkan bagi organisasi/perusahaan. Namun dengan perkembangan
industri teknologi informasi, trend peengembangan teknologi informasi
menggunakan sistem outsurcing.
Kegagalan dalam
mengelola teknologi informasi dapat disebabkan oleh dua hal yaitu ;
(1) teknologi informasi tidak digunakan sesuai dengan efektif karena
proses pengembanganya kurang memperhatikan proses bisnis, (2)
teknologi informasi tidak berjalan efisien karena sangat lemah dalam
mengelola waktu dan pengerjaan proyek teknologi informsi. Selain dua
hal itu, keterlibatan end-user,
managerial
dan semua stakeholder
yang memiliki kaitan dengan teknologi informasi harus dilibatkan
secara aktif.
Management
Teknologi Informasi Global
Mengelola teknologi
informasi untuk bisnis dengan skala global, membutuhkan pemahaman
yang utuh tentang kebudayaan, politik dan geoekonomi yang terjadi
diwilayah yang ingin diekspansif. Tahap pertama yang dilakukan untuk
mengembangkan teknologi informasi secara global adalah mengetahui
global
information technology mangement. Proses
ini lebih kompleks dengan mengembangkan strategi teknologi informasi
untuk bisnis global. Global
IT management
ini akan berhadapan langsung dengan tantangan budaya, politik dan
geoekonomi negara tujuan. Proses ini perlu mengembangkan strategi
bisnis/IT, membuat portofolio aplikasi bisnis, platform teknologi
berbasis internet, management sumberdaya data, dan pengembangan
sistem.
Tantangan dalam
mengembangkan sistem teknologi informasi secara global adalah
tantangan politik seperti peraturan yang ada dinegara tersebut,
peraturan pajak, hambatan dalam proses impor hardware
dan software,
dll. Tantangan geoekonomi, perusahaan akan menghadapi dampak dari
geografi dan ekonomi negara tujuan, hal ini akan terkait dengan
indfrastruktur internet, telecomunikasi, jasa travel, transportasi,
ketrampilan pekerja dan biaya pekerja yang bervariasi setiap negara.
Tantangan budaya meliputi bahasa, ketertarikan budaya, nilai-nilai
masyarakat, agama, perilaku sosial dan hal-hal yang sensitif pada
budaya tertentu. Sehingga dalam strategi global bisnis/IT diperlukan
upaya strategi transnasional, yaitu strategi bisnis/IT yang
mengomnbinasikan anatar aktivitas bisnis global dengan sistem
informasi serta teknologi internet, sehingga tercipta pola integrasi
dalam mengembangkan bisnis secara global.
Global bisnis/IT
aplikasi juga dikembangkan dengan menggunakan global
bisnis drivers
yang meliputi global
costumers, global products, global operations, global resources, dan
global collaboration.
Setelah itu dikembangkan global IT platforms
(infrastruktur) yang dimensi utamanya adalah mengelola hardware,
software, data resouces,
jaringan telekomunikasi, fasilitas terkomputerisasi dan support
bisnis global.
Dalam mengelola data komunikasi global, terdapat isu yang menajadi
bahan diskusi yaitu ; network
management,
regulatry (peraturan), teknologi dan country-oriented.
Banyak perusahaan menjadi perusahaan global dan bergerak menggunakan
strategi bisnis transnasional mengintegrasikan kegiatan usaha global
anak perusahaan dengan kantor pusat. Transisi ini mengharuskan mereka
mengembangkan IT global platform yang di seluruh dunia harus
terintegrasi baik software, hardware, danInternet berbasis arsitektur
jaringan. Perusahaan global semakin sering menggunakan Internet
dan teknologi yang berhubungan sebagai komponen utama dari platform
TI untuk mengembangkan aplikasi IT global strategi untuk memenuhi
kebutuhan unik bisnis global. Pengguna akhir (enduser),
manager IT global harus berhadapan dengan keterbatasan ketersediaan
perangkat keras dan perangkat lunak; keterbatasan transborder
arus data, akses internet, dan gerakan data pribadi, dan kesulitan
dengan mengembangkan definisi umum data dan persyaratan sistem.
1 comments:
Saya Ibu Heather Whitte, sebuah perusahaan pinjaman pinjaman pribadi. Kami sedang dan mengkhususkan diri dalam memberikan sebuah akhir pinjaman tahun, pinjaman Natal, pinjaman tahun baru bagi Anda untuk membayar setiap pinjaman koperasi bahwa Anda berada pada saat kita memberikan pinjaman kesempatan seumur hidup bagi Anda untuk membayar tagihan Anda dan utang pribadi dan Anda memiliki bisnis. pinjaman yang diberikan kepada individu dan perusahaan di start-up sebesar 2%. Jadi hubungi kami hari ini melalui email: (qualityloanfirms@asia.com)
(heatherwhiteloanltd@gmail.com). Datang dan pengalaman perbedaan dalam layanan kami.
Post a Comment